Selasa, 07 Oktober 2008

Nee Wakaru Desho ???

Saat ini, apa yang harus diperlihatkan pada semua orang tentang apa arti penderitaan. Semuanya akan menolak untuk hidup menderita, tapi kokuo malah dengan sendirinya mandatangi penderitaan itu demi sesuatu yang tak mungkin akan dia dapatkan.

Kadang, kokuo berpikir.
Mereka yang hidup dengan kesenangan yang seolah tak kenal dengan penderitaan itu apakah benar-benar paham akan arti hidup yang dijalaninya. Kehidupan yang seolah tak akan pupus dilanda terpaan jaman, namun mereka dengan kejamnya menghakimi semua orang termasuk kokuo yang telah memilih untuk hidup dalam kegelapan.
Tapi, dengan entengnya mereka berkata....
"mungkin hidupnya terlalu sempurna, sehingga tega membohongi semua orang"
Pahamkah mereka dengan apa yang mereka katakan ?? seolah mereka adalah dewa yang tak mungkin akan membuat satu kesalahan sekalipun.
Benarkah mereka paham akan mengapa kokuo mau memilih untuk hidup dalam kondisi yang menjijikan seperti ini ???
"simpati dan minta perhatian"
Salah !!!
Kokuo sama sekali tak menikmati setiap kebohongan yang ia lontarkan, itu hanyalah sebuah ungkapan rasa sepi yang dideritanya.
Tapi....
Yang terjadi malah sebaliknya, celaan yang berbau sinis menghujamnya, bahkan ia rela untuk membuang harga dirinya hanya untuk membuat rasa sepi itu sedikit memudar, malah membuat kesepian itu semakin pekat dan tak lagi dapat di cairkan...
Tapi mereka tetap saja beranggapan kalau semua itu salah...
Minna....
Nee Wakaru Desho???

2 komentar:

Anonim mengatakan...

melankolis skali

kami sampe ngis bacanya.

hihihi

Anonim mengatakan...

drita itu cobaan kan?

aku pnah dngr gtu.

n aku pcaya

klo iman u tgi ntar cobaannya tmbh brat jga.

hahaha
hdup yu nderita?
ksepian?

TENDANG KOKUO!!!!!!

lha kmi spa mu?
tmen u kan?
masak pna tmn kuliah, cf fs msih pla spi?


apakah u g pnah liat orang miskin djalan

mreka mnderita scara batin!

g pnah liat orang gla kah?
mreka snag akan drita mreka!
makannya gila